Palembang, Sonora.ID – Program listrik prabayar sudah direncanakan di tahun 2008 dan diujicobakan didaerah tertentu dan berhasil. Di tahun 2012, mulai disosialisasikan ke masyarakat.
“Yang mendasar adalah bagaimana pelanggan PLN bisa menikmati listrik seperti membeli paket data handphone sesuai kemampuan dan menikmati,” ujar Mustofa, Manager PLN ULP Kenten dalam acara Live Talkshow (22/06/2021).
Ia menambahkan semakin kesini pelanggan PLN adalah generasi milenial. Kebiasaan membeli sesuai dengan kebutuhan, bila tidak butuh tidak membeli.
“Itu dipahami PLN, sehinga PLN meluncurkan listrik prabayar sehingga sangat flexible, ada privasi karena tidak selalu dikunjungi petugas PLN, meskipun tiap 3 sampai 4 bulan diperiksa petugas,” tukasnya.
Semakin banyak warga yang membangun usaha seperti kos-kosan, bedeng yang lebih mudah dikontrol terkait penggunaan listriknya.
“Inilah salah satu jawaban yang ditawarkan PLN ke pelanggan,” ujarnya.
Listrik prabayar juga lebih irit sebab bila diluar kota dan tidak ada pemakaian listrik maka tidak ada tagihan seperti menggunakan pulsa handphone.
“Ketika ada program ini, orang PLN langsung duluan karena lebih nyaman dan irit,” ujarnya.
Baca Juga: KPID Sumsel Beri Penghargaan Kepada Enam Lembaga Penyiaran di Sumsel