Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto menyampaikan keberatan atas penetapan daerah setempat sebagai zona oranye penyebaran Covid-19.
Dalam artian, penilaian resiko sedang penularan berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kita lihat fluktuasi mingguannya, alhamdulilah terkendali. Seharusnya dilihat juga dari usaha tracing," ujarnya saat ditemui.
Dia mengatakan penetapan seharusnya mempertimbangkan upaya penelusuran yang masif. Pihaknya menyakini penyebaran Covid-19 di Makassar sudah terkendali.
"Makassar memang kemarin kita itu masih zona oranye, walaupun saya sendiri sudah komplain, karena posisi Makassar itu tidak pada kriteria itu," tambahnya.
Baca Juga: Hari Ketiga PPDB Online di Makassar, Disdik Terima 100 Pengaduan Masalah Ini
Disisi lain, Danny mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Sebab kategori zona oranye membuatnya bekerja lebih hati-hati dalam menangani Covid 19.
"Bagi kami tidak masalah itu bagian dari kehati-hatian kami untuk menjaga Covid 19," jelasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Andi Hadijah Iriani mengatakan indikator penetapan zona Covid-19 yaitu data penyebaran yang dikirim.
"Itu berdasarkan data yang dikirim secara berjenjang," ucapnya.
Berdasarkan perkembangan terbaru situasi Covid 19 di Sulawesi Selatan yang dirilis belum lama ini.
Hanya Kabupaten Barru yang masuk dalam posisi aman atau zona hijau. Selain Kota Makassar, daerah yang masuk zona sedang atau oranye diantaranya Gowa, Bantaeng, Sinjai, Selayar, Enrekang, Palopo dan Luwu Timur.
Baca Juga: Berdalih Sudah Dikembalikan, Mantan Kadiskominfo Makassar: Temuan BPK Selesai