Jakarta, Sonora.Id - Kesuksesan bukanlah cerita yang dibangun dalam sehari. Ketika kesuksesan itu berhasil maka salah satu hal tepat yang bisa dilakukan adalah menuangkan episode kesuksesan tersebut ke dalam buku sehingga bisa menginspirasi banyak orang.
Buku "Jelajah Lintas Batas" setebal 250 halaman yang ditulis Sudirman merupakan salah satu jawaban kenapa kerja keras itu penting dalam segala hal. Kerja keras bisa hanya terjadi jika ada kesungguhan. Dan sikap kesungguhan itu muncul ketika ada kemauan dan ketekunan.
"Menulis itu ibadah. Dan yang saya tulis adalah bagian dari sharing pengalaman bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika dibarengi sikap yang istiqomah," ujar Sudirman mengisahkan latar belakang Buku 'Jelajah Lintas Batas' ditulis.
Senada dengan Sudirman, karya apa pun mulanya hanya angan-angan. Dan baru akan bermanfaat ketika dibaca atau diketahui.
"Keberhasilan itu harus ditulis agar bisa dibaca dan menginspirasi banyak orang," urai instruktur kepenulisan Surya Kresnanda pada launching dan talkshow konten literasi 'Jelajahi Lintas Batas', di Jakarta, Jum'at, (25/6/2021).
Buku Jelajah Lintas Batas ditulis Sudirman dalam waktu yang singkat. Oleh instruktur, ia ditargetkan menyelesaikan lima halaman pertama harinya. Alhasil bermodal keinginan kuat, niat tersebut dapat ercapai.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando yang berkesempatan hadir pada peluncuran buku tersebut mengatakan setiap buku pasti menyimpan khasanah ilmu pengetahuan sesuai yang dituliskan.
"Siapa pun yang mampu menulis buku maka sesungguhnya telah mendaftarkan namanya di dalam keabadian jaman," pungkas Syarif Bando.