Sonora.ID - Penggunaan kontak lensa atau yang sering disebut softlens, awalnya memang ditujukan untuk menggantikan penggunaan kacamata, yaitu sebagai alat bantu untuk mengatasi gangguan penglihatan.
Namun, beberapa tahun belakangan ini tren softlens sebagai aksesoris pun banyak digandrungi oleh anak-anak muda, apa lagi dengan tawaran berbagai warna yang membuat mata menjadi lebih menarik.
Sayangnya, tren ini tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang penggunaan softlens yang aman dan tepat, bahkan tak jarang terjadi pengguna softlens lupa melepaskan kontak lensa pada saat tidur.
Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Membeli Softlens, Dokter: Ibarat Dosis Obat
Dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM, dr. Sri Astri Nanditya selaku dokter mata menegaskan bahwa kondisi tersebut bisa menyebabkan mata kekurang oksigen.
“Tergantung dari jenis lensa kontaknya. Tapi lensa kontak yang beredar secara umum, yang ada warna-warnanya, itu biasanya harus dilepas. Pemakaian maksimalnya itu 8 jam,” tegasnya memaparkan.
Ketika waktu atau durasi penggunaan tersebut dilanggar, maka mata akan menunjukkan efek seperti memerah atau perasaan mengganjal.
Baca Juga: Apa Itu Softlens? Amankah Penggunaannya? Ini Penjelasan Dokter