Find Us On Social Media :
Sapitan, sate khas Pekalongan (Info Pekalongan)

Sapitan, Sate dari Daging Tumbuk yang Nikmat Khas Pekalongan

Iyeng Veda - Rabu, 30 Juni 2021 | 18:31 WIB

Pekalongan, Sonora.ID - Kota Pekalongan, merupakan daerah yang berada di jalur pantura dan sering dijadikan persinggahan di sela–sela perjalanan jauh. Ketika berada di kota batik ini, Anda bisa menjajal kuliner khas Pekalongan dan mengisi perut kosong untuk melanjutkan kembali perjalan nantinya.

Pekalongan sendiri memang sudah terkenal dengan sebutan Kota Batik atau tempat belanja batik murah. Namun, soal kuliner, kebanyakan belum mengenal. Berbicara tentang kuliner Pekalongan, selain nasi megono, anda bisa mencicipi kuliner lezat bernama “Sapitan”.

Sapitan merupakan sate berbahan daging sapi yang ditumbuk dan kemudian disajikan seperti sate sunduk. Uniknya, penyajian sate sapitan ini dijepit dengan menggunakan tusuk sate terbuat dari bambu kemudian dibelah menjadi dua lalu ujungnya dikunci dengan batang daun pepaya.

Baca Juga: 5 Makanan Unik Khas Pekalongan Ini Bikin Nagih, Sudah Mencoba?

Sate sapitan umum disajikan sebagai lauk pelengkap ketika menikmati nasi megono khas Pekalongan. Tapi meski sate sapitan hanya sebagai lauk pelengkap, daging tumbuk yang dibakar ini memiliki cita rasa rempah yang unik dan lezat.

Penjual sapitan kini tak banyak ditemui, hanya di sebagian Pekalongan sebelah Selatan. Sate sapitan ini bisa anda jumpai di warung–warung lesehan yang biasanya juga menjual nasi megono.

Jadi, jika ada nasi megono pasti ada sate sapitan tersaji. Umumnya warung-warung lesehan nasi megono ini buka dari sore hingga malam hari. Bagi anda yang ingin mencoba sajian kuliner khas Pekalongan ini bisa menjadi opsi kuliner di malam hari.

Untuk harganya sendiri, berkisar antara Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per tusuk. Meskipun terdengar lumayan mahal, tapi sensasi gurih manis sate sapitan ini layak untuk anda coba.

Bagaimana? Tertarik mencicipi kuliner Pekalongan Sapitan?