Menjelang dibukanya RSLT, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya meninjau langsung kesiapan beroperasi pada Rabu (07/07) malam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, rencananya pada Kamis (08/07) siang, RSLT mulai diisi sekitar 150 pasien Covid-19. Mereka merupakan pasien dengan kategori OTG dan gejala ringan. Sedangkan pasien dengan gejala berat, dirawat di RSUD dr Soewandhie Surabaya.
"Mungkin besok sekitar 150 pasien ya. Semua dari (rujukan) puskesmas. Yang ke sini besok siang adalah yang OTG dan ringan. (Gejala) berat di RSUD Soewandhie. Dan Soewandhie yang gejala ringan di oper kesini (RSLT)," kata Febria di sela meninjau kesiapan RSLT pada Rabu (07/07) malam.
Febria menjelaskan, untuk tahap awal, pasien Covid-19 akan ditempatkan di gedung D RSLT atau di lantai I sisi sebelah selatan. Sedangkan untuk jumlah total ruangan di RSLT sendiri, terdiri dari A, B, C D dan E.
"Jadi ada lima ruangan, terdiri dari A, B, C, D dan E. Untuk tenaga kesehatan sementara ada sekitar lebih 150an, dari rekrutmen baru," ungkapnya.
Mekanismenya, Febria menyebut, pasien tidak bisa langsung datang ke RSLT menggunakan ambulance. Namun, mereka harus melalui mekanisme rujukan dari puskesmas. Hal ini diterapkan untuk mempermudah petugas melakukan tracing atau pelacakan kontak erat.