Makassar, Sonora. ID - Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menilai, kebijakan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang memperketat akses masuk melalui Bandara maupun Pelabuhan patut disyukuri.
Sebab langkah itu dinilai efektif mencegah masuknya kasus covid dari luar ke Sulsel atau Imported Case.
Menurutnya, lonjakan kasus positif karena imported case telah terjadi sejak awal pandemi. Untuk itu, dengan pengalaman tersebut, Pemprov Sulsel berupaya agar tidak kecolongan lagi.
"Karena ini didasarkan pengalaman kita awal covid-19 karena imported case. Orang dari umroh masuk ternyata ada virus ini yang menjadi lokal case. Yang terjadi sekarang seperti itu lagi. Ramadan flat, lebaran mulai naik," ujar Ichsan Mustari kepada awak media, Kamis (8/7/21)
Ichsan mengatakan, Pemprov Sulsel memberlakukan aturan cukup ketat bagi pendatang yang ingin masuk ke Sulsel.
Selain harus PCR, mereka juga wajib menunjukkan sertifikat vaksinasinya.
Sementara bagi pendatang dari luar negeri, lanjutnya, mereka diminta isolasi terlebih dahulu selama 8 hari di lokasi yang ditetapkan yakni Asrama Haji Sudiang Makassar. Isolasi mandiri bagi pendatang dari mancanegara ini dikenakan tarif.
"Dengan pengetatan bandara dan pelabuhan, kita perlu bersyukur karena tidak didatangi virus," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, PMI Tingkatkan Layanan dan Bantuan