Makassar, Sonora.ID - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 98,54 atau terjadi kenaikan sebesar 0,29 persen pada Juni 2021.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel, Akmal mengatakan peningkatan NTP terjadi karena kenaikan indeks yang diterima petani sebesar 0,22 persen sedangkan yang dibayar mengalami penurunan sebesar 0,07 persen.
"Kalau kita bandingkan NTP Mei 2021 sebesar 98,26 persen, maka di juni terjadi kenaikan 0,29 persen," ujarnya dalam siaran pers melalui kanal youtube, belum lama ini.
Baca Juga: Akhir 2020, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulsel Naik 0,23 persen
Berdasarkan hasil pemantauan harga di pedesaan, indeks yang diterima petani mengalami penurunan pada tiga subsektor. Terbesar terjadi pada subsektor tanaman
Hortikultura, yaitu turun sebesar 3,89 persen.
Sedangkan Indeks yang dibayar petani, mengalami mengalami penurunan di semua subsektor kecuali subsektor Peternakan dengan peningkatan sebesar 0,13 persen.
NTP diketahui menjadi salah satu indikator melihat tingkat daya beli petani di pedesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif makin kuat pula tingkat daya beli petani.