Find Us On Social Media :
Program wisata duta covid-19 (Istimewa)

Program Wisata Covid-19 Sulsel Jadi Temuan BPK, Begini Rinciannya

Dian Mega Safitri - Sabtu, 10 Juli 2021 | 13:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Vendor penyedia jasa katering wisata covid terus berharap agar Pemprov Sulsel segera membayar tagihan mereka.

Salah seorang vendor yang tak ingin disebut identitasnya mengatakan, mereka kini dikejar oleh distributor. Bahkan, tak jarang para distributor menagih menggunakan jasa kepolisian.

"Kita sekarang sisa menunggu hak kami dibayarkan. Vendor hotel dan katering sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami mengadu kemana. Kami kayak dipimpong," ujarnya saat ditemui ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (9/7/21) kemarin.

Vendor lainnya menyebut, pihaknya telah melalui pemeriksaan, dari inspektorat hingga BPK.

Pihaknya juga berulang kali meminta kejelasan pada dinas terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun BKAD Sulsel. Namun hasilnya nihil.

Baca Juga: Wisata Duta Covid-19 Sulsel Tekan Penyebaran dan Tingkatkan Kesembuhan

"Kita ini vendor baik hotel maupun katering kita sudah diperiksa BPK dan inspektorat sudah berulang kali direview dan hasil dari review dinyatakan sudah clear. Sisa pemprov kami menunggu itikad baik hak-hak kami dibayarkan," pinta vendor tersebut.

Untuk diketahui, program wisata covid yang digagas Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah beberapa waktu lalu resmi dihentikan.

Selain karena kasus covid di Sulsel yang melandai, alasan lain lantaran program wisata covid nyatanya menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Belum Dibayar, Vendor Katering Wisata Covid-19 'Serbu' Kantor Gubernur Sulsel