Balikpapan, Sonora.ID - Pandemi Corona Virus Deases 19 atau Covid-19 mengakibatkan dampak perubahan yang sangat pesat bagi sektor pendidikan di Indonesia.
Salah satunya di Kabupaten Penajam Paser
Sebab, proses belajar yang dilakukan di sekolah dengan cara tatap muka terpaksa berubah, dengan menerapkan metode belajar jarak jauh atau yang biasa kita kenal dengan sebutan daring/online di rumah.
Para peserta didik mau tidak mau harus belajar di rumah dengan menggunakan alat bantu, berupa laptop atau ponsel pintar untuk mendapatkan pembelajaran dari guru.
Baca Juga: 14 Desa di Penajam Paser Utara (PPU) Akan Gelar Pilkades Desember 2021
Hal tersebut dilakukan dalam upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 agar tidak meluas.
mengungkapkan bahwa, semenjak pandemi kualitas pendidikan di Kabupaten PPU mengalami penurunan sejak awal kemunculan pandemi.
"Tapi itu tidak bisa dilihat dari aspek nilai. Kadang nilai itu sangat subjektif. Sangat subjektif. Tidak bisa dilihat dari situ. Namun jika dilihat dari gradasi mengalami penurunan. Bahkan dunia pun mengalami hal demikian," ujar Alimuddin.
Meski demikian, Alimuddin meminta para guru untuk memanfaatkan waktu senggang mencari solusi yang baik, bagaimana mensiasati hal tersebut dengan memberikan materi-materi pembelajaran atau metode-metode pembajakan, kepada peserta didik agar kualitas pendidikan dapat lebih baik.
"Seperti dengan penyederhanaan kurikulum, karena pemerintah sudah melakukan penyederhanaan kurikulum kita pun harus mengikuti itu," ujarnya. *Adv
Baca Juga: Pemkab PPU Kucurkan 1,4 Miliar Untuk Pembangunan Rumah Adat Kuta