Find Us On Social Media :
Darurat Nakes, Pemkot Surabaya Kaji Mahasiswa Kedokteran Jadi Relawan Kesehatan ()

Darurat Nakes, Pemkot Surabaya Kaji Mahasiswa Kedokteran Jadi Relawan Kesehatan

Budi Santoso - Kamis, 15 Juli 2021 | 15:00 WIB

Surabaya, Sonora.ID - Rapat Koordinasi (rakor) Daring Pemerintah Kota Surabaya bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya, BPOM, Distributor Obat, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Forkopimda dan OPD digelar untuk membahas penanganan medis kota Surabaya.

Pertambahan jumlah kasus infeksi Covid-19 per 13 Juli 2021 mencapai 1.624 orang, sehingga kasus aktif menjadi 2.275 orang.

Ada hal positif yang membangkitkan optimisme penanganan Covid yaitu angka kesembuhan harian mencapai angka tertinggi dengan 729 orang Sembuh pada hari Selasa (14/07/2021).

Baca Juga: Darurat Pandemi, Puskesmas di Surabaya Mulai Beroperasi 24 Jam

Wakil walikota Surabaya Armuji yang memimpin rakor itu mendengarkan masukan dari IDI, PERSI dan berbagai mitra kerja lainnya. Perwakilan IDI, Dr. Brahmana Askandar menyampaikan bahwa hingga saat ini 270 dokter terpapar Covid-19.

"Kami menangkap usulan dari berbagai masukan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan diantaranya menyiapkan relawan yang di rekrut dari mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran atau STIKES,” kata Armuji.

Saat ini Pemerintah Kota Surabaya telah mengoptimalkan pelayanan di 64 Puskesmas hingga 24 jam untuk melayani Pasien yang isolasi mandiri atau warga dengan gejala Covid-19.

Baca Juga: Ketua IDI Warning Kasus Covid-19 Sedang Mengarah Seperti India