Banjarmasin, Sonora.ID – Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi yang lebih gencar diyakini menjadi salah satu cara untuk menekan kenaikan kasus positif CoVID-19 di Kalimantan Selatan.
Apalagi sejak beberapa waktu terakhir, kasus harian bukannya menurun namun justru melonjak drastis di atas 300. Bahkan data per 15 Juli 2021, kasus baru mencapai 493 di seluruh Kalimantan Selatan yang sebagian besar disumbang oleh Kota Banjarmasin.
Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Iqbal Yudiannoor mengungkapkan, perlu langkah tegas untuk kembali menekan pertambahan kasus saat ini.
Baca Juga: Aplikasi Whatsapp Menjadi Pilihan Dalam Mpls Tingkat Sekolah Dasar Di Kabupaten Sukoharjo
“Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi agar jumlah positif CoVID-19 menurun,” tuturnya kepada Smart FM, baru-baru ini.
Tak hanya itu, Ia juga meminta masyarakat tak lagi memperdebatkan vaksin dan mau menjalani vaksinasi sebagai langkah proteksi terhadap risiko penularan CoVID-19.
Dengan cara tersebut, opsi untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak perlu diambil pemerintah karena besarnya dampak bagi sektor perekonomian.
Namun jika protokol kesehatan sangat longgar dan cakupan vaksinasi masih sangat minim, menurutnya mau tak mau harus ada sikap tegas untuk penerapan PPKM di provinsi ini.
Baca Juga: Lampu PJU Semua Jalan Umum Protokol di Kota Semarang Dipadamkan Selama PPKM Darurat