Palembang, Sonora.ID - Sebelum hari raya Idul Adha terdapat puasa-puasa sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Ustadz Imron Taslim , Msi, Ketua Ponpes Khazanah Kebajikan Palembang kepada Sonora (15/07/2021) menjelaskan puasa-puasa sunnah yang dilakukan sebelum Idul Adha antara lain adalah puasa Dzulhijah.
Puasa ini diambil dari tanggal 1 sampai tanggal 9. Bisa dilakukan senin-kamis, namun yang paling penting dari semua puasa Dzulhijah adalah di tanggal 9, karena tanggal 9 adalah hari saat itu Wukuf di Padang Arafah.
“Ada sunnahnya sebelum Idul Adha, sesudah subuh kita menahan makan, bukan puasa. Setelah Idul Adha baru makan dan minum,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Disperindagkop Prediksi Harga Sembako Naik di Penajam, Jamin Stok Aman
Ia menambahkan umat muslim tidak diperbolehkan berpuasa di hari tasyrik, di tanggal 10,11,12,13 karena hukumnya haram.
“ Kembali berpuasa niatnya. Dzulhijah dan Arafah, ALLAH SWT memberikan pahala yang luar biasa,” tukasnya.
Apabila berpuasa Arafah akan menghapuskan dosa selama dua tahun kebelakang, ia menilai bahwa umat muslim tidak diperbolehkan membuat standar tersendiri dihadapan ALLAH SWT.
Sebab ALLAH SWT menghapus dosa berdasarkan kebaikan-kebaikan yang dilakukan umat-Nya.
“Kita tidak boleh membuat standar dihadapan ALLAH SWT. Di Alquran disebutkan ALLAH SWT tidak membuat copy block atas dosa-dosa kita, tapi dengan kebaikan-kebaikan yang akan menghapus dosa kita. Yang jelas ALLAH SWT membukakan pahala yang besar di Dzulhijah ini. Ini merupakan ibadah tahunan dengan keistimewaannya. Ibadah kurban satu tahun sekali dan puasanya juga satu tahun sekali, ALLAH SWT akan melipatgandakan pahala-pahala kita,” ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Sulsel Bisa Salat Idul Adha di Masjid, Ini Syaratnya