Semarang, Sonora.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendata para pelaku usaha di rest area yang terdampak akibat penutupan exit tol di Jawa Tengah.
Ganjar pun tengah berupaya untuk membantu para pelaku UMKM di rest area selama masa penutupan yang akan dimulai pada 16 Juli hingga 22 Juli mendatang.
Saat ini, Dinas Kooperasi UMKM sedang diminta untuk mengidentifikasi kondisi dan menghitung data UMKM yang tutup, dan Ganjar sedang mempersiapkan cara untuk membantu para pelaku UMKM tersebut.
Baca Juga: UMKM Denpasar Harus Bangkit, Walikota: Digital Marketing Solusi saat Pandemi
Ganjar mengakui selama masa pemberlakuan pengetatan di wilayahnya banyak mendapatkan keluhan dari pelaku UMKM yang terdampak.
Oleh karena itu, Gubernur yang kerap di sapa mas Ganjar ini berinisiatif untuk menggalakan Lapak Ganjar yang bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM setiap harinya.
Sebelumnya, program yang memanfaatkan akun Instagram Ganjar ini tayang sekali setiap hari Minggu, namun saat ini program tersebut akan dilaksanakan setiap hari guna membantu mempromosikan para pelaku UMKM yang terdampak.
Untuk itu, Dinas Koperasi dan UMKM diminta untuk mengidentifikasi dan menghitung berapa banyak pelaku UMKM yang terdampak agar bisa dibantu.
Baca Juga: Bakal Merepost 30 UMKM Selama PPKM Darurat di Lapak Ganjar, Begini Syarat dan Ketentuannya