Palembang, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kota Palembang mengklaim dalam tiga hari terakhir tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Ocupation Rate (BOR) di Palembang secara bertahap mengalami penurunan.
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauzia disela-sela Rapat Paripurna ke-10 Masa Persidangan II Tahun 2021 terkait Penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang, Rabu (21/07).
Fauzia mengatakan, berdasarkan data terakhir yang pihaknya himpun Selasa (20/07) kemarin, tingkat keterisian rumah sakit di Palembang berada di angka 84 persen, setelah pada tiga hari sebelumnya berada di angka 87 persen.
Baca Juga: Minggu Depan, Kapal Pelni Difungsikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Makassar
“Data ini kita dapat dari jumlah tempat tidur yang dihuni oleh pasien positif Covid-19 dibagi dengan ketersediaan jumlah tempat isolasi yang tersedia. Sehingga persentase BOR Palembang saat ini berada di angka 84 persen,” kata Fauzia.
Meski begitu, lanjut Fauzia, pihaknya terus melakukan antisipasi bersama pihak rumah sakit terkait ketersediaan tempat tidur bagi pasien positif Covid-19. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit saat BOR di Palembang masih berada diatas 70 persen.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit sejak angka BOR Palembang berada di atas 70 persen, ini merupakan langkah antisipasi apabila nantinya terjadi lonjakan BOR di Palembang. Dan sejauh ini respon dari pihak rumah sakit sudah sangat baik, terbukti dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang terus mengalami penambahan,” tutupnya.
Baca Juga: Ingin Vaksinasi Pelajar di Banjarmasin, Tapi Stok Vaksin Masih Kosong?