Sonora.ID - Indonesia merupakan negara tropis yang cenderung panas. Tak heran jika kebanyakan orang menggunakan pendingin ruangan seperti kipas angin atau AC supaya tidur lebih nyenyak.
Meski begitu, tak sedikit orang menanyakan mana yang lebih baik untuk kesehatan antara kipas angin dan AC?
Tentu saja, kedua barang elektronik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melansir dari hellosehat, untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini:
Kipas Angin Vs Kipas
Kipas angin cenderung memberikan aliran angin saja. Jika udara panas, maka itu akan tetap terasa. Dibandingkan kipas angin, AC memang banyak diidolakan karena lebih dingin dan nyaman.
Tak hanya itu, Ac juga bisa mengurangi keberadaan serangga karena ruangannya tertutup sehingga juga sedikit terpapar polusi.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur Menggunakan Kipas Angin, Apa Dampak Buruknya?
Sirkulasi Udara
Menggunakan kipas angin bisa dilakukan di ruangan yang tidak tertutup, sehingga ini memungkinkan adanya sirkulasi udara yang lebih baik dibandingkan dengan AC.
Kipas angin tidak memengaruhi kelembaban ruangan. Kelembaban ruangan cenderung stabil saat Anda menggunakan kipas angin. Maka itu, risiko kulit kering atau dehidrasi bisa dihindari.
Berbeda halnya dengan AC yang membuat sirkulasi udaranya jadi kurang bagus. Hal tersebut membuat banyak orang yang bersin dan batuk karena kuman yang tinggal di udara hanya berpurar disepanjang ruangan tersebut.
Tak hanya itu, AC juga memengaruhi kelembaban udara sehingga kulit Anda mudah kering. Orang yang berada di AC membuat tubuh dehidrasi tanpa disadari.
Sebab, berada di ruangan sejuk membuat tubuh tak berkeringat sehingga lupa untuk minum.
Baca Juga: 5 Bahaya Mengerikan Tidur dengan Kipas Angin, Bisa Sebabkan Kematian?