Banjarmasin, Sonora.ID – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Banua yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, dinilai dapat menjadi sarana untuk memperkuat peran ekonomi syariah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian.
Khususnya di Kalimantan Selatan yang merupakan provinsi dengan pemeluk Islam mencapai 98 persen.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, saat memberikan sambutan dalam pembukaan FESyar Banua – Road to FESyar Kawasan Timur Indonesia 2021, di Atrium Duta Banjarmasin, Jumat (23/07) lalu.
Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, diakuinya memiliki potensi besar dalam mewujudkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang saat ini terlihat cukup pesat.
Baca Juga: Road to Fesyar KTI 2021, KPw BI Kalsel Gandeng UMKM Ikut Fesyar Banua
Apalagi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap konsep syariah, turut menjadikan ekosistem ekonomi syariah menjadi cukup kuat sebagai sumber perekonomian baru.
“Meski di tengah pandemi, industri keuangan syariah justru dapat tumbuh hingga melampaui capaian industri keuangan konvensional,” jelasnya.
Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan aset industri keuangan syariah sepanjang tahun 2020 mencapai 21,48 persen.
“Pertumbuhan positif ini jika terus dikembangkan akan berdampak positif bagi perekonomian,” tambah Safrizal.
Baca Juga: Bank Indonesia di Wilayah Jabar Gelar Road To Fesyar 2021 Jawa Barat