Palembang, Sonora.ID - Sejumlah pedagang ayam di pasar tradisional di kota Palembang hingga H+4 hari raya Idul Adha 1442 H terlihat masih kesulitan menjual habis dagangannya.
Hal tersebut merupakan imbas dari diperpanjangnya penerapan PPKM di Palembang.
Hingga hari ini, Sabtu (24/07), harga jual ayam satuan yang belum dipotong Rp 25 ribu per kilo. Sedangkan ayam potong berangsur naik dikisaran harga Rp 32 ribu - Rp 35 ribu per kilo.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Terminal samping Polrestabes Jakabaring, Yanti mengatakan, bahwa dirinya kesulitan menghabiskan ayam yang ia jual akibat dampak dari PPKM.
Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Isyaratkan PPKM Level IV, Ingin Mulai Secara Persuasif
"Saya buka dari pukul 09:00 WIB sampai pukul 12:00 WIB baru terjual 10 kilo dari total 50 kilo ayam yang tersedia. Hal ini terjadi sejak diberlakukannya PPKM di Palembang," ungkapnya ketika dibincangi, Sabtu (24/07).
Senada dengan Yanti, salah satu pedagang ayam potong di pasar KM 5 Ati pun juga merasakan kesulitan menghabiskan ayam-ayam yang ia bawa dari rumah imbas dari diterapkannya PPKM di Palembang.
"Buka dari pukul 05:00 WIB subuh disini sampai sekarang baru terjual 50 kilo. Semenjak Palembang kena PPKM menghabiskan 200 kilo ayam per hari sudah sangat sulit," kata Ati.
Ati menambahkan, sebelum pandemi Covid-19, dalam sehari Ati mampu menjual 4 pikul atau 400 kilogram ayam, namun sejak pandemi sampai diterapkannya PPKM, pelanggannya sudah mulai membatasi pembelian.
Baca Juga: Banjarmasin Terapkan PPKM Level IV Versi KPC-PEN, Kadinkes Sebut Terlalu Buru-Buru