Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel akan meningkatkan kapasitas pelayanan rumah sakit dengan mempersiapkan 2000 tempat tidur untuk isolasi mandiri dan ICU.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di Sulsel. Diketahui, kasus harian positif covid di Sulsel kini menembus seribu lebih.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dirinya memerintahkan agar dilakukan konversi tempat tidur apabila Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit telah mencapai 75 persen.
"Kita sudah siapkan Sayang Rakyat dan Asrama Haji sebagai extended rooms bagi rumah sakit untuk isolasi. Total isolasi penambahan kurang lebih 2.000 kamar," kata Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, belum lama ini.
Menurutnya, penambahan tersebut telah melalui pertimbangkan serta rekomendasi dari masing-masing direktur rumah sakit milik daerah.
"Hal ini agar lebih terkontrol dan termenej lebih baik bukan isolasi terpisah dari rumah sakit," sebutnya.
Lebih jauh, Sudirman menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Dinas Kesehatan, total BOR saat ini mencapai 53,82 persen untuk penggunaan tempat tidur ruang isolasi maupun ICU bagi pasien Covid-19.
Dari total BOR itu, tempat tidur isolasi yang terpakai sebanyak 1.495 dari ketersediaan 2.731 unit. Persentase BOR isolasi 54,74 persen.
Sedangkan untuk tempat tidur ICU tersedia 303, terpakai 138 dengan BOR 45,54 persen.
Baca Juga: Minggu Depan, Kapal Pelni Difungsikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Makassar