Solo, Sonora.ID - Boyolali terkenal dengan wisatanya yang berada di Selo. Tetapi sementara waktu ini untuk jalur Solo-Selo-Borobudur sedang disekat oleh petugas.
Untuk saat ini untuk kendaraan yang akan melintas atau memasuki kawasan wisata Selo, Kabupaten Boyolali disuruh putar balik oleh petugas.
Sejumlah warga masih banyak yang mengabaikan kebijakan yang diterapkan oleh Pemkab Boyolali. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya warga yang hendak berwisata ke kawasan wisata Selo.
Petugas melakukan semua itu karena Pemerintah Kabupaten Boyolali masih menerapkan Gerakan Boyolali di rumah saja pada hari Minggu (25/07/2021) gerakan tersebut ditujukan ke seluruh masyarakat terkhusus untuk masyarakat Boyolali.
Baca Juga: PPKM Level 4 Makassar: Mall Ditutup, Pasar Tradisional Boleh Buka
Sebagai salah satu warga Boyolali, Haryanto mengaku ingin menikmati keindahan alam yang ada di wilayah Selo.
"Saya kira boleh untuk ke Selo. Makanya saya ajak istri dan anak saya untuk main-main ke Selo hanya sekedar liat pemandangan di sana," katanya.
Kebanyakan mereka yang ingin berlibur wisata ke lereng Gunung Mwerapi-Merbabu mengendarai sepeda motor. Tetapi ada juga pengunjung yang berlibur bersama keluarganya dengan mengendari mobil.
Meskipun kecele tak bisa kesana, Haryanto tidak keberatan sama sekali untuk putar balik ketika disuruh petugas di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) yang lokasi tepatnya di Desa Gebyok, Kecamatan Selo. Harapannya semoga minggu depan sudah di perbolehkan untuk berwisata ke Selo.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pemkot Makassar Batasi Pengunjung di Tempat Wisata