Semarang, Sonora.ID - Mendengar kata wedang, yang terbesit di benak adalah wedang ronde, wedang uwuh, bajigur dan jenis minuman hangat lain sebagainya. Namun pernahkan mendengar wedang kupat?
Wedang kupat adalah salah satu jenis wedang yang bisa anda temukan di Kota Perwira Purbalingga, Jawa Tengah. Wedang Kupat sendiri merupakan inovasi lanjutan dari Wedang Uwuh yang mengandung berbagai jenis bahan herbal.
Di antaranya, jahe, serutan kayu secang, serutan kayu manis, cengkih dan madu. Kadang ditambahkan pula batang ginseng, purwaceng atau daun jeruk. tadi. selain bisa disajikan dalam keadaan panas, minuman khas satu ini bisa juga disajikan dalam keadaan dingin plus es batu, makin nikmat.
Mulanya wedang yang mampu menghangatkan tubuh ini dikemas menggunakan kain kasa layaknya teh celup.
Baca Juga: Aneka Wedhang Khas Kota Semarang yang Nikmat Disruput Saat Cuaca tak Menentu
Lalu kemudian hari, sang peraciknya yaitu Hari Suyatno, memiliki ide untuk mengemas bahan-bahan rempah tersebut dengan selongsong ketupat. Hal ini karena kedekatannya dengan perajin sapu lidi di Desa Kajongan Bojongsari, membuatnya sering melihat banyaknya limbah sapu lidi berupa janur atau daun kelapa yang terbuang sia-sia.
Penggunaan bahan alami berupa janur kering ini juga semakin menguatkan citra Wedang Kupat sebagai minuman tradisional khas yang alami. Produk wedang kupat ini diproses dengan 100 persen bahan alami, sehingga aman dikonsumsi bagi tubuh.
Selain dijual dalam bentuk kemasan yang bisa anda bawa pulang sebagai oleh-oleh, sang pemilik kedai wedang kupat yang bermana Pak D Kingsan bisa anda kunjungi untuk menikmati langsung secangkir Wedang Kupat. Kedai wedang kupat ini beralamat di Jl Pasukan Pelajar Imam no 3 Purbalingga, belakang Kantor Kejaksaan Negeri.
Baca Juga: Jangan Sampai Dilewatkan, Hangatnya Wedang Asle Khas Kota Solo