Makassar, Sonora.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk warga Makassar terdampak pandemi Covid 19 belum tepat sasaran.
Menyusul data penerima diduga banyak yang fiktif. Hal itu diungkap Wali Kota, Danny Pomanto berdasarkan laporan yang diterima.
Dia mengatakan hal itu terjadi karena ada oknum yang ingin mengambil kesempatan.
Namun, pihaknya enggan mengambil sikap karena bukan menjadi wewenangnya. Bantuan itu merupakan program Kementerian Sosial.
Baca Juga: 100.000 Warga Makassar Jadi Penerima Bansos, Terdampak PPKM Level 4
Itu saya terima laporan, ada satu kelurahan katanya penerima manfaatnya 500, itu 350 fiktif. Jadi saya perintahkan tidak usah campuri, karena itu ranahnya Kemensos," ujarnya saat ditemui, Jumat (30/7/2021).
Senada disampaikan Master Recover Kecamatan Tamalate, Fahyuddin saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan temuan di kelurahan mangasa, kecamatan tamalate. Dari 317 daftar penerima bantuan, hanya 1 yang dapat terverifikasi dari segi nama dan lokasi. Sisanya nihil.
Diduga, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dari Kementerian Sosial telah bermain dengan data bantuan.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Perpanjangan Bansos Tunai, Anggaran Rp 6,1 Triliun