Banjarmasin, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 yang melanda membuat Pemerintah kewalahan mengatasinya. Berbagai cara pun terus dilakukan untuk mengatasi wabah virus ini, salah satunya melalui program vaksinasi.
Program vaksinasi sendiri terus digalakkan hingga ke semua kalangan. Mulai dari Tenaga Kesehatan, Lansia, Pemberi pelayan publik hingga masyarakat umum.
Seakan ingin memberikan kontribusi untuk kelancaran program tersebut, salah seorang warga yang juga adalah ulama di kota Banjarmasin turut menciptakan sebuah alat yang diberi nama Smart Checker. Atau alat pendeteksi vaksinasi.
Baca Juga: Tempuh Perjalanan Jauh untuk Ikut Vaksinasi, Perjuangan Kakek Safaruddin Jadi Inspirasi
Caranya, cukup dengan menempelkan E-KTP ke sensor yang ada pada alat tersebut. Jika sudah bervaksin, maka alat menyala berwarna hijau dan memberikan keterangan sudah divaksin.
Namun, apabila warga belum bervaksin, maka alat tersebut akan menyala berwarna merah. Dengan muncul keterangan tidak dikenal.
"Dengan alat ini lebih gampang mengetahui warga sudah divaksin atau belum. Tinggal bagaimana Pemerintah saja lagi mengembangkannya. Karena alat ini masih sebatas gambaran. Dan database yang dipakai pun masih pribadi," ucap Habib Fathurrahman Bahasyim, pembuat Smart Checker saat ditemui Smart FM, di kediamannya di jalan Keramat Basirih, Kec. Banjarmasin Selatan, Sabtu (31/07) sore.