Banjarmasin, Sonora.ID - Isak tangis terdengar dari seorang anak berusia 7 tahun sambil meratapi rumahnya yang ambruk. Anak perempuan yang bernama Aisyah itu, duduk di depan rumahnya yang roboh akibat diterpa angin kencang.
Ibu dan Nenek Aisyah, juga tampak sibuk mengambil harta benda yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan. Dibantu oleh anak lelakinya, Andre yang juga masih berusia 7 tahun.
Itu pun tak banyak harta benda yang bisa selamatkan, hanya beberapa seperti pakaian dan peralatan sehari-hari lainnya.
Musibah yang menimpa satu keluarga ini terjadi di RT. 11 Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara pada Minggu (01/08).
Siti Aminah, Ibu dua orang itu menceritakan, awal mula rumahnya sampai ambruk. Bermula ketika terjadi hujan deras pada Minggu (01/08) lalu yang disertai angin kencang.
Pada saat itu, ibu berusia 25 tahun itu bersama dua orang anaknya sedang berada di dalam rumah. Namun saat menjelang senja, dirinya merasakan rumahnya sudah mulai goyang dan akhirnya ambruk, hampir rata dengan tanah.
Alhasil, dirinya bersama dua orang anaknya pun tertimpa reruntuhan selama kurang lebih dua jam. Untungnya tak lama kejadian, warga sekitar datang untuk membantu mengeluarkan mereka dari rumah.
"Saat kejadian itu saya langsung teriak 'mama toloooong'. Karena saya dan dua anak saya sempat tertindih. Kebetulan saat itu suami saya sedang di luar rumah. Lalu saya telepon Ibu saya," ucap wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pengangkut sampah itu, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Senin (02/08) pagi.
Baca Juga: Abaikan PPKM Level IV. Warga Serbu Siring Menara Pandang Dibubarkan Satpol PP Banjarmasin