Banjarmasin, Sonora.ID - Sejatinya pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Hasanuddin HM pada hari pertama, Rabu (04/08) lalu, menjadi pelajaran bagi pihak penyelenggara.
Bukan tanpa sebab, pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan bersama TNI/Polri untuk dosis kedua itu memicu antusia warga yang ingin bervaksin. Hingga akhirnya warga yang datang pun membludak.
Di hari kedua vaksinasi massal hari ini, Kamis (05/08), rupanya kondisi itu kembali terulang Sedari pagi hari antusias warga yang ingin bervaksin jauh lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.
Kondisi ini pun sebenarnya bertentangan dengan keadaan kota Banjarmasin, yang sedang menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
Layanan hukum Borneo Law Firm pun menyoroti kerumunan yang terjadi saat pelaksanaan vaksinasi massal. Selain mengkritik pelaksanaan vaksinasi yang tampak tak siap, pihaknya juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa dirugikan terkait dengan pelaksanaan vaksinasi yang selama ini dijalankan.
Direktur Utama Advokat Borneo Law Firm, M Pazri melihat ada ketidaksiapan dari penyelenggara. Padahal menurutnya, pelaksanaan vaksinasi bukan untuk gagah-gagahan alias main-main. Terlebih di tengah situasi angka penularan yang masih meninggi.
Baca Juga: Sempat Menggatung di Lampu Masjid, Bekantan Berhasil Dievakuasi