Find Us On Social Media :
Webinar Kebijakan PTM terbatas menyambut tahun ajaran baru 2021/20222 (Koleksi Pribadi)

Bunda Tetap Semangat, Ya! Walaupun Terbatas, Ini Syarat Anak Bisa Belajar di Sekolah

Dita Tamara - Kamis, 12 Agustus 2021 | 07:55 WIB

Sonora.ID - Pemerintah menanggapi permintaan orang tua dan guru yang menginginkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi pelajar di seluruh Indonesia.

Permintaan itu disebabkan tidak seluruh wilayah optimal menjalankan Belajar Dari Rumah (BDR). Kondisi tersebut membuat Pemerintah mengambil langkah cepat untuk mengatasi problem yang terjadi pada Pendidikan anak Indonesia di masa pandemi saat ini.

Berdasarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbaru, PTM terbatas dapat dilakukan pada satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1-3. Sementara itu, satuan pendidikan di wilayah PPKM level 4 tetap melaksanakan BDR.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen Pauddikdasmen) Jumeri mengatakan, saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19 yang tingkat penyebarannya semakin tinggi.

Tentunya berpengaruh terhadap pelaksanaan pelayanan Pendidikan yang menjadi ruang lingkup dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).

“Dengan semangat Indonesia tangguh dan tumbuh, semoga (ini) menjadi langkah terbaik bagi anak-anak kita. Karena tentunya anak-anak kita sudah rindu dengan bapak dan ibu gurunya serta teman-temannya. Sudah 3 semester di kunci di rumah. Tidak ada pembelajaran yang normal. sangat sedikit tatap muka antara peserta didik dan guru,” kata Jumeri dikutip dari webinar “Kebijakan PTM Terbatas Menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022”, Jakarta, Kamis, (12/8/2021).

Diakui Jumeri, konsep BDR hanya bisa optimal di wilayah tertentu, terutama di wilayah dengan akses internet yang baik. Sebagian besar wilayah mengalami hambatan dalam menempuh dan melaksanakan pembelajaran dari rumah.

Baca Juga: Ini Penyebab Palembang Belum Boleh Gelar KBM Tatap Muka