Sonora.ID - Ketika orang menonton film animasi ramah keluarga dari Pixar, mereka cenderung mengharapkan film yang menyenangkan yang akan memiliki beberapa komedi dan cerita yang hebat dengan banyak hati.
Namun, yang membedakan film Pixar dari film animasi lainnya adalah kenyataan bahwa film tersebut selalu dikemas dengan pelajaran moral dan seringkali sangat emosional.
Mereka selalu melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam memadukan komedi dengan momen emosional, agar dapat diakses oleh segala usia. Namun, sementara beberapa film Pixar lebih mendorong ke elemen komedi, film lainnya tentu lebih mengandalkan emosi.
Berikut ini 10 film Pixar yang paling emosional dan menjadi perjalanan rollercoaster seperti yang dilansir dari Screen Rant.
Baca Juga: Ending Lain dari Film Toy Story 4 Resmi Dirilis oleh Disney dan Pixar
- Monster Inc (2001)
Monsters Inc adalah film Pixar yang terbaik. Sebuah dunia baru dengan banyak karakter yang hidup dan penuh warna dengan kepribadian berbeda yang semuanya dijahit bersama dengan cerita yang luar biasa. Membalikkan stereotip monster yang menakutkan adalah langkah yang bijaksana, tapi itu hanya membuat mereka lebih relatable dan emosional.
Emosi datang dari berbagai cara, dengan hubungan yang dimiliki Boo dengan Mike dan Sulley yang begitu hebat. Sedikit ketegangan dan kejatuhan antara dua monster itu tentu juga menyedihkan pada saat-saat itu, tetapi tidak banyak adegan yang lebih menyedihkan daripada Sulley mengucapkan selamat tinggal kepada teman manusianya.
- Toy Story 4 (2019)
Toy Story 4 adalah risiko besar dari Pixar, terutama karena trilogi yang datang sebelumnya tampaknya terbungkus sedemikian sempurna. Namun, sekali lagi Pixar membawa mainan populer itu untuk memiliki satu lagi perjalanan seru yang penuh emosi.
Melihat karakter Forky melalui perjalanan penerimaan yang emosional, dan kisah yang melibatkan Gabby Gabby tentu juga penuh dengan hati. Namun, yang tersedih adalah adegan terakhir di mana Woody memutuskan untuk tinggal bersama Bo Peep, meninggalkan sisa mainan dan melihatnya meninggalkan apa yang pada dasarnya adalah keluarganya.