Palembang, Sonora.ID – Sebanyak 5 juta dosis vaksin Covid-19 kembali diterima Pemerintah Indonesia pada Senin (16/08).
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen Syafruddin mengatakan, diterimanya kembali vaksin tersebut merupakan wujud Pemerintah dalam mendukung penanganan Covid-19, salah satunya menggelar vaksinasi.
Ia mengatakan, seluruh vaksin tersebut merupakan produksi Sinovac dalam bentuk jadi.
“Sehingga total jumlah vaksin yang datang ke Indonesia menjadi sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bulk (bahan baku) maupun vaksin jadi,” kata Syafruddin.
Baca Juga: Menunggu Sinovac yang Datang ke Banjarmasin Moderna, Ini Bedanya
Dilansir dari Kompas.com, Senin (16/08) Menurut Syafruddin, fasilitas kesehatan milik TNI di 803 rumah sakit telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama di seluruh Indonesia terkait pelaksanaan vaksinasi.
TNI mengerahkan 10.867 vaksinator dan bekerja sama dengan pihak swasta. Saat ini tercatat 8.489.210 orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.346.404 orang disuntik dosis kedua dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar TNI
Hingga hari ini lebih dari 53 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, itu artinya sekitar 25 persen dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity,” ucapnya.
Lebih lanjut, Syafruddin mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin.
“Terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah,” tutur dia.
Kemudian, Syafruddin juga menekankan, kedatangan 5 juta vaksin Sinovac ini menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan stok vaksin dalam negeri.