Bandung, Sonora.ID - Kondisi pandemi saat ini membuat tatanan dunia berubah. Untuk itu, kebiasaan masyarakat juga harus berubah menyesuaikan dengan keadaan. Memiliki ide, gagasan serta cara seefektif mungkin dapat diterapkan untuk mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.
Dalam rangkaian HUT Pramuka ke 60 Tahun, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jabar Atalia Praratya Kamil mengatakan, bahwa pramuka di Jabar harus menjadi yang terdepan di Indonesia.
Pada masa pandemi, anggota Gerakan Pramuka bekerja tanpa henti, bahu membahu dengan seluruh stakeholder, mulai dari tingkat Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, instansi-instansi terkait hingga akademisi untuk membantu penanganan COVID-19.
"Kehadiran pramuka harus benar- benar dirasakan masyarakat terutama saat pandemi COVID-19.
Dengan visi Pramuka Jabar Juara Lahir Batin, ada enam misi yang dicanangkan. Pertama, memperkuat marwah pramuka pembentukan karakter, akhlak, dan budi pekerti.
Kedua, inventarisasi dan optimalisasi aset pramuka. Ketiga, internalisasi semangat silih asih, asah, asuh dengan mengedepankan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.
Keempat, adaptasi gerakan pramuka pada situasi kekinian. Kelima, meningkatkan kolaborasi dengan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, serta media. Keenam, berperan aktif menjawab masalah bangsa," kata Atalia saat jumpa pers virtual usai apel Peringatan HUT Pramuka ke 60 Tahun Tingkat Provinsi Jabar, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: ASN Jawa Barat Wajib Pakai Seragam Pramuka Setiap Tanggal 14