Banjarmasin, Sonora.ID - Seakan ingin memberikan sindiran kepada Pemerintah terhadap penanganan pandemi Covid-19, belasan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel, melakukan aksi-aksi bagi-bagi sembako.
Maka dari itu, aksi dilakukan tepat di depan kantor Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan yang berlokasi di jalan Jenderal R Soeprapto, Banjarmasin Tengah.
Berbagi Sembako yang mereka beri judul 'Aksi Simbolik' ini merupakan bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, sebagai gambaran ekspresi, karena masyarakat menilai PPKM tidak efektif.
Baca Juga: Sempat Terpuruk Dihantam Pandemi, Perekonomian Kalsel Kini Tumbuh Positif
"Ini adalah satu simbol dan sindiran keras terhadap pemerintah. Apakah Dinsos juga sudah menjalankan tugasnya," ucap, Zikri Nurabadi, Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan, saat ditemui Smart FM di sela-sela aksi, Jumat (20/08) sore.
Ia menekankan, cara ini juga sebagai bentuk sindirkan kepada Menteri Sosial (Mensos), yang berjanji mengucurkam dana besar selama penerapan PPKM.
"Pada nyatanya tidak ada bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Bahka PPKM ynag sudah beberapa kali diperpanjang ini kami anggap bukan sebuah solusi yang tepat," tegasnya.