Find Us On Social Media :
Foto : Kepala BI Provinsi Jawa Barat, Herawanto saat pembukaan WJES 2021 secara virtual, Senin (23/8/2021) / Gun ()

Dongkrak Perekonomian Jabar, 76 Ekonom Bicara Pemulihan Ekonomi Di Wjes 2021

Indra Gunawan - Senin, 23 Agustus 2021 | 17:45 WIB

 

Bandung, Sonora.ID - Tahun 2021 adalah tahun kedua dari penyelenggaraan “Kick Off West Java Economic Society (WJES), dan merupakan Road to Kongres ISEI XXI”, Senin (23/8/2021), dengan tema “Menguak Potensi Ekonomi, Mendorong Akselerasi Investasi dan Digitalisasi Guna Memajukan Inklusivitas Ekonomi Jawa Barat”, ditambah tagline #DariJabarUntukIndonesia, dan #DariJabarUntukEkonomiGlobal.

Acara ini sinergi bersama antara Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat (Jabar) dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Bandung Koordinator (Jabar), sekaligus menetapkan Regional Economist Forum (REF) Jabar sebagai wadah sinergi pentahelix untuk melahirkan pemikiran solutif bagi kemajuan ekonomi Jabar sekaligus kontribusi Jabar bagi Indonesia. 
 
Adapula pelaksanaan Pernyataan Komitmen Kampus Mendukung Digitalisasi yang dilakukan 23 Perguruan Tinggi besar di Jabar sebagai bentuk transformasi digital untuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, baik di daerah, nasional maupun global terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi dari pandemi. 
 
Baca Juga: Selain Inovasi Aplikasi, Atalia Sebut Pramuka Jabar akan Gelar Vaksinasi Pramuka
 
Selain itu ada pernyataan komitmen 23 perguruan tinggi besar di Jabar, ada pula 76 Ekonom Jabar Bicara yang akan berkontribusi pengembangan industri manufaktur, pariwisata, pertanian, digitalisasi proses bisnis, investasi, pembiayaan, kebijakan pemberdayaan UMKM, hingga penyelarasan pembangunan Jabar Utara dan Selatan, ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto.
 
Menurutnya, WJES adalah wadah untuk berkontribusi dalam rangka mendorong kemajuan perekonomian Jabar. Kontribusi tersebut dilakukan melalui dua hal. 
 
Pertama memberikan berbagai konsultasi dan rekomendasi kebijakan aplikatif kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan utama lainnya. 
 
Kedua melalui berbagai keterlibatan langsung dalam berbagai bentuk dan tingkat terhadap proyek pemberdayaan yang menyentuh kehidupan perekonomian sektor riil dan masyarakat.
 
Baca Juga: HUT Jabar ke-76 Tahun, Momentum Perkuat Komitmen dan Semangat Perjuangan