Banjarmasin, Sonora.ID - Penetapan Komite Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), membuat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Banjarmasin lebih menjadi satu bulan.
Diketahui sebelumnya, PPKM level IV sendiri dimulai sejak tanggal 26 Juli s/d 2 Agustus. Lalu disambung s/d 8 Agustus 2021.
Kemudian masa transisi pada tanggal 9 Agustus dan dilanjutkan kembali s/d 23 Agustus mendatang.
Kali ini, KPC-PEN pun kembali memperpanjang PPKM level IV Banjarmasin mulai dari 24 Agustus s/d 6 September mendatang.
Lantas, apa yang membuat Banjarmasin tetap bertahan di PPKM 'Maksimal' itu hingga sekarang?
Menurut anggota Tim Pakar Covid-19 dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin, selama sebulan penerapan PPKM level IV di kota berjuluk seribu sungai ini, tidak ada perkembangan signifikan untuk bisa turun ke level III atau ke level di bawahnya.
Buktinya, dalam sebulan terakhir, sejak 26 Juli hingga 21 Agustus, data Kementerian Kesehatan RI masih menempatkan Kota Banjarmasin pada situasi Covid-19 level IV.
Baca Juga: Jeritan Para MC Ditengah Pemberlakukan PPKM yang Tak Kunjung Usai
"Bahkan, level IV di Banjarmasin sudah dirasakan sejak 9 Juli atau sudah lebih 44 hari. Artinya sepanjang 44 hari, kasus Covid-19 masih sangat tinggi. Risiko masyarakat terinfeksi juga besar. Sementara kapasitas respon sistem kesehatan di Kota Banjarmasin masih sangat terbatas," ucapnya, kepada Smart FM, Senin (23/08) sore.