Malang, Sonora.ID - Marah merupakan salah satu bentuk emosi yang alami dan normal pada manusia.
Kemarahan muncul dalam bentuk rasa frustasi, kecewa, hingga dendam.
Hal-hal tersebut menjadi serius ketika kita kesulitan mengendalikan amarah tersebut.
Selain merusak hubungan dengan orang lain, tidak bisa mengendalikan marah juga buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Setelah Menyampaikan Amarah, Jokowi: Ada Pergerakan, Tapi Belum Sesuai Harapan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 benar-benar membuktikan bahwa masalah kemarahan dapat menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan seperti penyakit jantung koroner.
Tanda dan gejala yang jelas seperti lekas marah, murka, dan frustrasi.
Di bawah ini adalah beberapa tanda lain yang mungkin tidak dipikirkan banyak orang.
Peningkatan tekanan darah dan detak jantung, Ini adalah hasil dari respon fight or flight (melawan atau lari) ketika kemarahan terjadi.
Baca Juga: Apakah Marah Kepada Pasangan Bisa Membatalkan Puasa Ramadan?
Respons ini meningkatkan detak jantung kita dan meningkatkan tekanan darah dari adrenalin.