Palembang, Sonora.ID - Gubernur Sumsel sudah memberikan izin untuk digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Bagaimana persiapan yang dilakukan SD SIS (Singapore Intercultural Scholl) menggelar PTM terbatas ?
Miss Bibie Nariswari, SS, M.Pd, Kepala Sekolah SD SIS menceritakannya kepada Sonora (3/09/2021).
”Persiapan sejak awal tahun, dimulai dengn membuat ventilasi ruang kelas sehingga sirkulasi udara baik, fasilitas cuci tangan mulai dari pintu depan hingga depan kelas, juga barcode scan sebagai healt declaration form, jadi siapapun yang ke sekolah harus scan dan dipastikan sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Belum Dapat Restu Satgas Covid-19, PTM di Kalsel Belum Ada Kejelasan
Ada juga pengukuran suhu tubuh di pintu masuk.
Semua guru juga sudah divaksin tahap pertama dan kedua, tingggal 4 orang guru yang belum vakin kedua.
Pihaknya tidak mau buru-buru membuka PTM terbatas, mengutamakan kesehatan dan keamanan.
Satu kelas maksimun 5 siswa saja yang belajar PTM, sisanya masih belajar daring.
”Akan dievaluasi secara berkala. jadwal sudah disiapkan. Khusus kelas 1 hingga kelas 4 tidak perlu membawa laptop dan perangkat lain karena sudah disiapkan dari sekolah. kelas 5 dan 6 diizinkan membawa laptop sendiri, semua materi pelajaran bisa dinduh dengan online,” tukasnya.
Baca Juga: Persiapan SDK IPEKA Palembang dalam Menggelar PTM Terbatas