Palembang, Sonora.ID - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan acara Public Expose LIVE 2021 yang merupakan bagian acara peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
Hal ini sebagai upaya penyebaran informasi mengenai Perusahaan Tercatat kepada investor, khususnya di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Public Expose LIVE 2021 dapat diikuti dengan mendaftar terlebih dahulu pada Website BEI www.idx.co.id atau bit.ly/pubexlive2021.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, pada penyelenggaraan Public Expose
LIVE 2020, terdapat 41.361 peserta, terdiri dari 2.662 peserta daring wartawan dan 38.699 peserta daring peserta yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, dan juga dari negara lain seperti Amerika Serikat, Singapura, Arab Saudi, Taiwan, Hong Kong, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Papua Nugini, Selandia Baru, dan Filipina.
Baca Juga: Hingga Agustus 2021 Tembus 1 Juta Investor Saham Baru
Hal ini pun membuatnya semakin optimis acara Public Expose LIVE 2021 akan dihadiri oleh
banyak peserta.
“Dengan semakin banyaknya jumlah pengunjung daring, serta animo yang luar biasa dari pelaksanaan sebelumnya, maka Public Expose LIVE 2021 diharapkan dapat memenuhi salah satu tujuan acara ini, yakni membuka akses informasi yang lebih luas mengenai Perusahaan Tercatat kepada peserta,” katanya, Senin (06/09).
Ia menambahkan, tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2021 adalah untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar.
“Public Expose LIVE 2021 diharapkan dapat membantu investor dalam menentukan langkah investasinya dengan pertimbangan yang matang, karena telah memahami kondisi dari saham yang akan dimiliki,” ujar Hasan.
Baca Juga: BEI Jabar Sebut Transaksi Saham di Jabar Naik Dua Kali Lipat