Banjarmasin, Sonora.ID - Banjarmasin tampaknya harus berbesar hati menerima kenyataan.
Pasalnya Kota Banjarmasin masih masuk dalam 23 kabupaten/Kota yang diusulkan PPKM level IV di luar pulau Jawa-Bali, oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC- PEN).
Dari hasil tiga indikator transmisi komunitas versi KPC-PEN, kasus Covid-19 di Banjarmasin sebesar 42,29/100 ribu penduduk. Kemudian rawat inap RS 40,27/100 ribu penduduk. Lalu yang terakhir kematian 1,96/100 ribu penduduk.
Selanjutnya dari hasil tiga indikator kapasitas respon, testing atau positivity rate Banjarmasin di angka 5,67 atau berstatus sedang. Lalu Tracing di angka 3,36 atau berstatus terbatas. Dan terakhir Treatment di angka 30,49 atau berstatus memadai.
Baca Juga: Merasa 'Yakin' Banjarmasin Turun Level PPKM, Ini Evaluasinya
Kesimpulannya, dari hasil asesmen itu, Banjarmasin masih bertahan di level IV. Terhitung mulai dari tanggal 07 S/D 20 September 2021.
Sebelumnya. Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, merasa optimis akan terjadi penurunan level kali ini.
Itu berkaca dengan, evaluasi yang dilakukan Dinkes terkait perkembangan kasus Covid-19 terhitung sejak tanggal 30 Agustus s/d 05 September 2021.
Di mana kasus mingguan dari tanggal 30 Agustus s/d 05 September lalu, berjumlah 278 kasus. Dengan rata-rata 39,71 per 100 ribu penduduk. Itu berarti, meletakkan Banjarmasin di level II.
Baca Juga: Evaluasi PPKM, Ini 2 Komponen Pengganjal Banjarbaru Turun Level