Find Us On Social Media :
Yudha Ahmadi - Dirut PDAM Bandarmasih (Smart Banjarmasin/Razie)

Terdampak Pandemi, Laba PDAM Bandarmasih Anjlok di Tahun 2020

Fakhrurazi - Rabu, 8 September 2021 | 12:15 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Laba bersih PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin turun signifikan pada tahun 2020.

Berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik Soejatna Mulyana dan rekan, laba PDAM Bandarmasih turun sekitar Rp 6 Miliar pada tahun lalu.

Di mana pada 2020, keuntungan perusahan plat merah itu hanya tercatat Rp 11 Miliar, sementara di tahun sebelumnya mampu menyentuh angka Rp 17 Miliar.

"Kita ada penurunan laba bersih tahun kemarin sebesar Rp 6 Miliar lebih," ungkap Dirut PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi kepada awak media, pada Rabu (08/09).

Menurut Yudha, penurunan nilai laba ini dikarenakan adanya peningkatan biaya produksi, meski di saat bersamaan, penjualan air bersih juga mengalami peningkatan selama pandemi berlangsung.

"Inflasi selalu terjadi setiap tahun yang mengakibatkan harga-harga terus naik, termasuk biaya produksi kita," terangnya.

Baca Juga: Belum Setor Dividen, Ini Alasan Sejumlah BUMD Makassar

Dijelaskan Yudha, pemakaian air pada tahun lalu memamg mengalami peningkatan, namun mayoritas berasal dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tarifnya disubsidi oleh pemerintah.

Sementara pemakaian air oleh pelanggan komersil atau potensial seperti hotel dan pusat-pusat perbelanjaan menurun tajam selama pandemi.

"Kalau pelanggan MBR memang naik pemakaiannya, tapi kan mereka disubsidi taridnya. Sementara pelanggan komersil kaya DM itu turun banget pemakaiannya," bebernya.

Akibat penurunan laba ini, pihaknya menurut Yudha terpaksa harus memutar otak, agar eksistensi perusahaan tetap terjaga. Misalnya dengan melakukan efisiensi anggaran dan menghilangkan rencana kerja yang tidak prioritas.

Baca Juga: PDAM Bandarmsih Didesak Ikut Gotong Royong, Jangka Pendek Atasi Limbah Air Baku