Balikpapan, Sonora.ID - Balikpapan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen pada bulan Agustus 2021, lebih rendah dibandingkan Juli 2021 yang mengalami deflasi sebesar 0,03%.
Deflasi bulan Agustus 2021 disebabkan oleh penurunan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,21%, yang didorong normalisasi harga daging ayam ras seiring dengan normalnya pasokan.
Selain itu komoditas lain yang menyumbang deflasi di kelompok ini adalah cabai rawit dan cabai merah di tengah naiknya produksi di daerah sentra yang sedang memasuki masa panen.
Selanjutnya, deflasi juga terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki dengan andil 0,04%, yang disebabkan oleh menurunnya harga beberapa komoditas pakaian seperti celana panjang jeans pria, baju kaos berkerah pria dan celana panjang katun pria di tengah perpanjangan pembatasan aktivitas sosial.
Baca Juga: Resep Membuat Chicken Black Pepper, Hidangan Ala Restoran Rasa Rumahan
Deflasi juga dialami oleh kelompok kesehatan dengan andil 0,005% yang didorong oleh menurunnya harga komoditas kacamata plus dan minus.
Di sisi lain, terjadi inflasi di kelompok pendidikan dengan andil 0,04% didorong oleh naiknya tarif pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di tengah mulainya tahun ajaran baru.
Inflasi juga dialami oleh kelompok transportasi disebabkan oleh adanya penyesuaian tarif angkutan udara dari maskapai.
Baca Juga: Keluh Kesah Peternak Ayam saat PPKM: Merugi Akibat Daya Beli Masyarakat Melemah