Sonora.ID- Industri hiburan yang kian berkembang dan kompetitif tentu tidak lepas dari bakat para Fashion Stylist yang secara kreatif memproduksi karya-karya visual terbaiknya.
Bagi Founder sekaligus Head of Stylo Indonesia Ridho Nugroho, Fashion Stylist merupakan pekerjaan yang sangat membutuhkan daya pikir untuk menyeimbangkan perbedaan selera mode.
Di satu sisi, pekerjaan ini tetap lah menyenangkan. Terlebih dengan adanya keuntungan yang jarang orang lain peroleh.
Ceritanya menjadi seorang Fashion Stylist berawal sejak 8 tahun lalu.
Mulanya, ia merupakan staf di majalah Hai dan Aneka Yess!
Majalah mode tersebut menjadi tempatnya pertama kali belajar tentang dunia mode.
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Pekerjaan Stylist: Hasilkan Cuan Sembari Berkreasi
Di situ Ridho meniti karir sekaligus membangun relasi.
Meskipun majalah Hai merupakan majalah musik dan TV, pada perkembangannya majalah ini mulai memperluas konten-kontennya.
Ridho menerangkan kalau majalah ini sempat mengalami penambahan dan transisi untuk konten-kontennya, seperti tentang sekolah, gaya hidup remaja, dan khususnya untuk anak-anak cowok.
Menata konten rubrik menjadi makanannya sehari-hari.
Fashion Stylist ini pernah memegang tiga rubrik sekaligus, yaitu rubrik fashion cowok dan anak-anak remaja, sampul, dan kebutuhan iklan atau komersil.
Baca Juga: Udah Tau Homeleisure Wear, Trend Fashion di Kala Pandemi Belum? Ini Penjelasannya