Palembang, Sonora.ID - Banyaknya drainase kota yang belum terkoneksi ke Sungai Bendung disinyalir menjadi pemicu terjadinya banjir di Kota Palembang, beberapa waktu lalu.
Kabid OP Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Medya Ramadhan mengungkapkan, saat curah hujan tinggi air tidak bisa mengalir dengan optimal karena masih banyaknya drainase kota yang belum terkoneksi ke Sungai Bendung. Sementara untuk aliran yang terkoneksi tidak lancar karena terhalang sampah.
Medya mengatakan, tingkat kemiringan Sungai Bendung yang sangat landai juga menyebabkan aliran air tidak cepat sehingga menyebabkan genangan air pada sejumlah titik yang rendah.
"Sungai Bendung punya kemiringan yang sangat landai sehingga alirannya tidak cepat. Jadi alirannya hanya berdasarkan ketinggian muka air saja," ujar Medya, Kamis (09/09).
Baca Juga: Kabupaten Katingan Kebanjiran, BPBD Kalsel Kirim Bantuan Personel
Medya menambahkan, sebagai upaya mengatasi banjir, pihaknya memiliki enam pompa di Sungai Bendung yang disiapkan. Hanya saja, penggunaan pompa tidak optimal karena ketinggian permukaan air yang kurang akibat aliran air yang tidak lancar.
"Mengingat muka air masih jauh dibawah pada saat banjir kemarin, maka kami hanya operasikan dua pompa. Ini dikarenakan kemiringan sungai dibagian hulu yang landai. Bila dipaksakan maka pompa akan menyedot kotoran dan akan menyebabkan kerusakan," ungkapnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengaku telah menyiapkan antisipasi dengan membuat pipa booster tambahan untuk menyedot air dititik genangan guna mempercepat aliran.
"Langkah ini sedang dalam tahap kajian bidang perencanaan untuk kemudian akan direalisasikan," tutupnya.
Baca Juga: Apa Kata Pengamat Tata Kota Soal Palembang yang Langganan Banjir