Find Us On Social Media :
'Cross The Limit' di Canisius Education Fair 2021 ()

'Cross The Limit' di Canisius Education Fair 2021

Indra Gunawan - Jumat, 10 September 2021 | 17:55 WIB

Sonora.ID - Mengambil tema "Cross The Limit", SMA Kolese Kanisius Jakarta, kembali menggelar Canisius Education Fair 2021 atau pameran pendidikan ke-21 secara virtual, meski masih dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) namun dengan semangat dan harapan bagi masa depan yang lebih baik. 

Pameran ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, dan penampilan Tarian Kolosal “Senyum Indonesia” oleh 280 siswa dan juga penampilan dari Canisius Wind Ensemble.
 
Pameran yang dimulai dari Jumat (10/9) hingga Minggu (12/9), diikuti oleh 84 partisipan yang terdiri dari 22 Perguruan Tinggi dalam negeri berakreditasi baik, 37 Perguruan Tinggi luar negeri, 12 perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat serta 13 institusi layanan pendidikan. 
 
"Secara umum, pameran pendidikan ini dapat diikuti oleh siswa-siswi, guru, orang tua dan masyarakat umum di seluruh Indonesia dengan mengunduh aplikasi Canisius Edufair 2021 di Appstore atau Playstore terlebih dahulu," ucap Kepala SMA Kolese Kanisius Pater Eduard C. Ratu Dopo SJ dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (10/9/2021).
 
Baca Juga: SMA Kolese Kanisius Jakarta Gelar Edufair yang Ke-21 Secara Virtual
 
"Di aplikasi ini para pengunjung dapat melihat booth pameran virtual perguruan tinggi dan bertanya langsung melalui chat, juga dapat mengikuti kegiatan presentasi perguruan tinggi, presentasi jurusan, presentasi pendidikan dan program Beasiswa dari Kedutaan negara-negara sahabat. Bahkan ada juga sosialisasi penerimaan siswa baru SMA Kolese Kanisius untuk tahun pelajaran 2022/2023," ucapnya lagi.
 
Pater menegaskan, walau pandemi belum selesai, semangat dan harapan bagi masa depan yang lebih baik tetap harus dibangkitkan, tentunya dengan segala persiapan menuju masa depan tersebut.
 
"Segala keterbatasan aktivitas belajar mengajar yang dialami sejak Pandemi Covid 19, tidak boleh menjadikan kita berhenti dan berputus asa, justru harus bisa menembus batas," tegasnya.
 
Baca Juga: Orang Tua Tak Sadar Lakukan Ini, Education Coach: Anak Jadi Tidak Pede!