Find Us On Social Media :
Webinar Tol Langit Kominfo (Istimewa)

BAKTI Kominfo Berharap Proyek Palapa Ring Integrasi Dimulai 2022

Jumar Sudiyana - Selasa, 14 September 2021 | 18:13 WIB

Jakarta, Sonora.Id - Badan Aksesiblitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) berharap proyek Palapa Ring Integrasi bisa dimulai tahun 2022 mendatang, demi memperkuat jaringan tulang punggung.

Palapa Ring Integrasi akan menghubungkan ketiga jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur agar semakin andal dan berkualitas. Integrasi tersebut doharapkan akan memperkuat ketahanan ketika terjadi kendala pada salah satu jaringan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif, dalam diskusi secara virtual dengan Tema "Apa Kabar Tol Langit?", pada Selasa (14/9/21)

"Kalau (proyek ini diluncurkan) tahun depan, kami akan mulai proyek ini dengan segera," kata Anang.

Anang menambahkan pada saat semua paket Palapa Ring sudah terintegrasi, maka penggunaan jaringan tulang punggung telekomunikasi ini juga akan meningkat.

"Utilisasi ketiga paket Palapa Ring, saat ini baru mencapai sekitar 25 persen sampai 30 persen," ungkap Anang.

BAKTI sudah membagi rencana Palapa Ring Integrasi ini dalam dua tahap dengan total kabel serat optik sepanjang 12.803 kilometer. Jika proyek ini berjalan sesuai jadwal, tahap pertama akan berlangsung pada 2022 mencakup 5.226 kilometer.

"Pada tahap pertama integrasi, BAKTI akan menghubungkan Palapa Ring Tengah dengan Timur dan mengintegrasikan Palapa Ring ke local exchange terdekat," tuturnya.

Palapa Ring Integrasi tahap pertama juga akan mengurus koneksi ibu kota baru dari jalur Palapa Ring Tengah dan Timur.

Tahap kedua akan berlangsung pada 2023 sepanjang 6.857 kilometer, menghubungkan Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur.

Pada tahap ini, BAKTI juga akan mengurus interkoneksi local exchange IIX Jakarta dan Denpasar dan koneksi vital ke ibu kota baru dari Palapa Ring Barat.

Seperti diketahui, pembangunan proyek ini ditaksir memerlukan belanja modal senilai Rp8,6 triliun, dengan rincian anggaran 2022 sebesar Rp3,5 triliun dan Rp5,1 triliun untuk 2023.