Sonora.ID - Penawaran untuk melakukan robot trading akhir-akhir ini sedang ramai dan mudah untuk ditemukan melalui media sosial.
Program khusus ini membuat proses trading menjadi lebih cepat dan mudah untuk dilakukan oleh seseorang, khususnya bagi kaum millennials.
Namun, tidak menutup fakta bahwa sesuatu yang praktis pasti memiliki sebuah risiko di belakangnya.
Oleh karena itu, Eko Pratomo yang berprofesi sebagai Ahli Perencanaan Ekonomi memberikan saran-saran yang dapat diperhatikan ketika memilih robot trading melalui program Smart Financial Wisdom yang disiarkan di YouTube Smart FM.
Eko menuturkan jika memang seseorang tertarik untuk membeli robot trading, maka cobalah terlebih dahulu untuk lakukan.
Tetapi, perhatikan mekanisme mengenai trading agar kegiatan tersebut dapat mengantarkan keuntungan.
Selain itu, trading yang memang dianggap sebagai kegiatan minim risiko tetap harus dibatasi ketika ingin mencoba melakukannya.
Ahli Perencanaan Ekonomi ini menyarankan untuk melakukan trading dengan persentase maksimum sebesar 10% dari total aset investasi yang dimiliki.
Baca Juga: Sengketa dalam Investasi Reksadana? Baca Ini Sebelum Salah Kaprah!