Makassar, Sonora.ID - Keamanan di kantor Balaikota, jalan Ahmad Yani mulai ditingkatkan pasca terjadinya aksi pencurian barang milik sejumlah SKPD.
Wali Kota, Danny Pomanto saat ditemui mengaku sudah mengetahui pelaku pencurian yaitu sejumlah pegawai kontrak. Dampaknya, pemerintah mengalami kerugian besar.
"Ini berlangsung sejak lama dan berulang-ulang. Biar kursi katanya tiap minggu 10 yang hilang, kertas 20 ribu di setiap anu," ujarnya pada Kamis (16/9/2021).
Dia mengungkap penyebab kejahatan seiring pegawai terkesan kurang peduli dalam menjaga aset kantornya. Sehingga kejadian terjadi berulang.
Baca Juga: Butuh Modal Nikah, Pegawai Kontrak di Makassar Curi Barang di Balaikota
Terlebih sistem keamanan, seperti kamera pengintai (CCTV) banyak yang mengalami kerusakan.
"Sistem rusak, itu pegawai cuek mau hilang atau bagaimana bukan urusan ku," jelasnya
Langkah awal yang dilakukan yaitu mengistruksikan jajarannya meningkatkan keamanan.
Nantinya, setiap tamu yang datang harus melaporkan diri kepada petugas keamanan. Tamu harus menitip dokumen yang dimiliki.
"Semua identitas dan kalau orang baru di titip ktp nya disitu, ini sudah mau (diterapkan)," sambungnya.
Selain itu, melakukan perbaikan jaringan agar bisa memberi keamanan lebih di setiap SKPD yang berkantor di Balaikota.
"Tidak bisa dianukan satpol pp karena penanggung jawabnya itu umum, tanyako suwiknyo (pejabat sebelumnya)," tutupnya.
Baca Juga: Aniaya Pasutri, Dirut Perumda Parkir Makassar Raya: Itu Jukir Liar