Semarang, Sonora.ID - Pemerintah Kota Semarang berencana akan memindahkan 2.300 pedagang ke Pasar Johar Semarang yang sudah selesai dibangun, pada 24 September mendatang.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan bahwa ada tiga bagian Pasar Johar yang sudah selesai dibangun yaitu Johar Utara dan Tengah yang rencananya akan ditempati oleh 1500 pedagang serta Pasar Kanjengan yang rencananya akan ditempati oleh 700 pedsagang.
Pemerintah Kota Semarang menargetkan pembangunan bagian Johar Selatan selesai pada bulan November, sehingga para pedagang dapat segera menempati kawasan Johar Selatan.
Baca Juga: Pasar Johar Diharapkan Tahun 2022 Dapat Ditempati, Mengusung Konsep Green Building
Sedangkan untuk 700 pedagang lain yang belum mendapatkan tempat rencananya akan diakomodir oleh pemerintah setelah pembangunan rehab shopping center selesai dikerjakan sekitar bulan April 2022.
Pasar Johar merupakan salah satu pasar legendaris yang ada di Kota Semarang. Pasar yang konon pernah menjadi salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara ini menyimpan banyak cerita dan sejarah yang menarik.
Pada bulan Mei 2015 Pasar Johar mengalami musibah kebakaran dan pada waktu itu api sulit dipadamkan karena hidran yang ada tidak dapat berfungsi.
Akibat kebakaran tersebut, para pedagang terpaksa harus di relokasi di beberapa tempat dan Pasar Johar yang habis dilalap si jago merah juga harus dibangun kembali agar aktivitas perdagangan di Pasar Johar bisa kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: Pasar Legendaris Johar Semarang, Saat Ini sudah Berdiri Kembali