Sonora.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya perbedaan commitment fee Formula E, gelaran ini direncanakan Pemprov DKI berlangsung pada Juni 2022. Riza mengatakan perbedaan tersebut sudah mengikuti ketentuan dari Formula E.
"Commitment fee itu, Asia dengan Eropa memang berbeda ya silakan ditanyakan ke Jakpro dan Formula E langsung memang berbeda ya" kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/09/2021)
Sebelumnya Riza juga mengklaim bahwa tidak ada pemborosan dalam biaya Formula E.
Riza mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan kerugian negara atau rekomendasi penundaan.
Baca Juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Bed Occupancy Rate (BOR) Terus Turun
"Rekomendasi Formula E seperti yang kami sampaikan sudah disampaikan BPK tidak ada temuan kerugian negara ataupun potensi kerugian negara, bahkan tidak ada rekomendasi untuk ditunda dan sebagainya. Jadi atas dasar itu Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan Formula E"
Perbedaan pembayaran ini dipertanyakan oleh partai PSI DPRD DKI Jakarta, total commitment fee yang ditanggung Jakarta sebesar 122,102 juta poundsterling setara Rp 2,3 triliun.
Sementara gelaran yang sama di Montreal, Kananda biayanya sebesar C$ 151 ribu setara Rp 1,7 miliar dan race fee sebesar C$ 1,5 juta setara Rp 17 miliar, dengan total Rp 18,7 miliar.