Makassar, Sonora.ID - Angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Pemprov Sulsel terus menurun seiring melandainya kasus Covid-19.
Posko satgas Covid-19 mencatat, BOR tempat tidur isolasi kini menurun 0,77 persen dibanding kemarin. Begitupun BOR ICU yang juga turun 1,11 persen.
Demikian disampaikan Ketua Koordinator Posko Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan dr Arman Bausat di Makassar, Senin (20/9/21).
Baca Juga: Makassar Hentikan Isolasi Apung, 275 Pasien Sembuh dari Covid-19
dr Arman mengatakan, pada saat lonjakan kasus covid-19 terjadi, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman gerak cepat memerintahkan rumah sakit Pemprov segera mengonversi tempat tidurnya.
Di Rumah Sakit Dadi misalnya, sebelum naiknya kasus, tempat tidur pasien umum berjumlah 230 unit. Namun saat kasus corona naik, tempat tidur tersebut langsung dialihfungsikan menjadi tempat tidur pasien covid.
Hal sama dilakukan rumah sakit Pemprov Sulsel lain seperti RS Labuang Baji dan RS Haji.
"Di Rumah Sakit Haji yang tempat tidurnya 200 hampir dia konversi semua. Sekarang kasus harian yang kian menurun, otomatis tadi tempat tidur yang kita konversi untuk pasien covid, dikonversi kembali menjadi tempat tidur pasien umum," ujar dr Arman yang juga Dirut RS Dadi Makassar.
Kendati angka BOR kini rendah, pihaknya terus mengantisipasi ledakan kasus dengan menyiagakan tempat tidur.
Baca Juga: Kasus Positif Menurun, Bor Isolasi RS di Denpasar Rata-rata 50.72 Persen