Banjarmasin, Sonora.ID - Lagi-lagi, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menetapkan Kota Banjarmasin masuk dalam PPKM level IV.
Kota Banjarmasin menjadi salah satu daerah 10 kabupaten/kota yang terdaftar dalam level maksimal. Terhitung mulai dari 21 September s/d 04 Oktober 2021.
Kondisi ini pun sudah diketahui Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Meskipun tampak ada rasa kekesalan yang terlihat.
Pasalnya, indikator yang menentukan sebuah level PPKM berubah. Jika sebelumnya tiga indikator itu adalah perkembangan kasus mingguan, kasus perawatan mingguan dan Bed Occupancy Rate (BOR), kali ini bertambah capaian vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Ungguli Bangka Belitung dan Gorontalo, Kalsel Tertinggi Indeks Pembangunan Literasi Nasional
"Kalau tiga indikator sebelumnya sudah tidak ada alasan, kita tidak lagi level IV. Namun karena sekarang ada capaian vaksinasi harus diatas 50 persen maka kita tidak bisa keluar dari level IV," ujarnya, saat dikonfirmasi Smart FM di Balai Kota, Selasa (21/09) siang.
Ia pun lantas membandingkan, capaian vaksinasi Kota Banjarmasin dengan daerah lain. Meski sampai saat ini capain vaksinasi masih 43 persen, namun Ibnu klaim capaian itu lebih tinggi dari daerah lain di Kalsel.
"Pertanyaannya, daerah yang level II dan level III di Kalsel ini berapa capaiannya vaksinasinya? Masih dibawah Banjarmasin. Tapi kenapa bisa level II dan III?," keluhnya.