Sonora.ID - Mengalami pubertas merupakan satu hal mutlak yang pasti terjadi pada anak-anak ketika beranjak dewasa.
Pubertas sering kali membuat para anak menjadi kebingungan dengan kondisi tubuh mereka yang mengalami perubahan.
Tingkat emosi pun juga menjadi tidak stabil akibat pengaruh dari hormon-hormon yang bekerja saat pubertas terjadi.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan saat pubertas sedang terjadi pada anak mereka.
Pendampingan untuk membantu para anak memahami tentang pubertas sangat penting agar anak menjadi lebih siap dalam menghadapi masa transisi tersebut.
Hal ini sesuai dengan perkataan dari dr. Resyana Putri Nugraheni, SpA, saat menjadi salah satu narasumber pada program Talkshow with Mayapada Hospital yang tayang di kanal YouTube Sonora FM.
Baca Juga: Pakar Seksologi: Wajar Seseorang Punya Fantasi Seks, Asalkan....
Dokter Resyana mengatakan bahwa pendampingan orang tua dapat diawali dengan melakukan pengenalan alat reproduksi kepada anak yang sedang mengalami pubertas.
Hindari penggunaan nama-nama kiasan yang biasa digunakan untuk menghaluskan kata-kata yang dianggap tabu saat memperkenalkan alat reproduksi pada anak.
Hal ini dilakukan agar sang anak paham secara menyeluruh mengenai bagian-bagian tubuhnya tanpa merasakan ambiguitas.
Selain itu, para orang tua juga harus mulai mengajari bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Saat masa pubertas, anak akan mengalami kenaikan hormon dan menyebabkan rasa ingin tahu menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Pakar Seksologi: Wajar Seseorang Punya Fantasi Seks, Asalkan....