Sonora.ID - Reksadana dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang mudah untuk dilakukan oleh para investor dari berbagai macam kalangan.
Reksadana tidak mengharuskan seseorang untuk memiliki modal yang banyak dalam memulai investasi. Investor dapat membeli reksadana dengan harga yang dimulai dari Rp 10.000
Tetapi, meskipun mudah dan murah, para investor tetap harus paham bahwa reksadana memiliki risiko.
Hal ini selaras dengan pendapat seorang Inspirator Investasi bernama Ryan Filbert ketika hadir sebagai narasumber pada program Smart Market Insight yang mengudara di YouTube Smart FM.
Baca Juga: Tidak Usah Khawatir, Ini 4 Alasan Kamu Harus Investasi Reksadana!
Ryan mengatakan bahwa risiko akan selalu ada pada segala hal yang dilakukan, termasuk berinvestasi reksadana.
Memang pada kenyataannya, ada risiko yang tinggi dan rendah pada kegiatan investasi.
Tetapi, tingkat tinggi dan rendahnya risiko itu menurut Inspirator Investasi ini ditentukan oleh jangka waktu dari instrumen investasi yang dilakukan.
Sebagai contoh, Ryan mengambil dari kegiatan investasi saham.
Laju dari pasar saham tidak dapat ditebak oleh siapa pun. Sehingga, apabila investor menebak pasar saham dalam jangka waktu yang pendek, hal tersebut dipastikan tidak akan membawa keuntungan.
Baca Juga: Sengketa dalam Investasi Reksadana? Baca Ini Sebelum Salah Kaprah!